Pastinya kita semua setuju jika anak-anak kita adalah para adalah pemimpin masa depan! Nah, tentunya aka nada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menopang mereka. Menurut Septiana Runikasari Psi, ada sedikitnya tujuh karakteristik seorang calon pemimpin, di antaranya:
Mengatur Dirinya
Sendiri
Anak yang memiliki
kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri merupakan salah satu ciri anak untuk
menjadi pemimpin. Ketika anak sudah bisa mengatur dirinya sendiri, maka
diharapkan anak tersebut juga bisa mengatur orang lain. Karena seorang pemimpin
harus bisa mengatur dan memengaruhi bawahannya. Kemampuan ini bisa dilihat
ketika anak bisa mengatur kapan dia harus belajar, bermain, makan dan
sebagainya.
Mandiri
Ketika anak sudah
bisa mengatur dirinya sendiri, maka anak akan memiliki sikap mandiri. Sikap
mandiri ini bisa dilihat dari anak ketika anak sudah bisa makan sendiri dengan
baik, mengenakan dan melepaskan pakaiannya sendiri dan hal lain yang sudah bisa
dilakukannya sendiri.
Inisatif dan Relasi
Anak yang memiliki jiwa kepemimpinan tentunya anak yang memiliki inisitif dan
bisa membangun relasi. Hal ini bisa dilihat ketika anak bisa melakukan sesuatu
hal tanpa diminta atau diperintah, tetapi dilakukan sesuai dengan apa yang ada
dipikirannya. Misalnya ketika anak terlebih dulu mengajak teman barunya
berkenalan atau mengajaknya bermain bersama. Sehingga tidak hanya inisiatif
saja yang bisa dilihat, tetapi anak juga bisa membangun relasi dengan baik.
Bertanggung jawab
Rasa bertanggung
jawab bisa dilihat dari sikap anak ketika anak bisa menyelesaikan tugas yang
diberikannya dan menepati janjinya. Misalnya ketika anak sedang bermain dengan
mainannya dan berjanji akan membereskan mainannya setelah selesai menggunakannya.
Ketika apa yang dijanjikan dan mainannya dirapikan kembali, maka anak tersebut
memenuhi tanggung jawabnya, baik dari sisi apa yang dijanjikannya dan dari sisi
bagaimana dia merapikan kembali mainannya.
Kejujuran
Jujur merupakan
keberanian anak dalam mengungkapkan sesuatu sesuai dengan yang terjadi. Hal itu
bisa dilihat ketika anak menceritakan suatu hasil karya yang dibuat tidak hanya
oleh dirinya sendiri tetapi juga oleh teman-temannya.
Pandai Berkomunikasi
Anak yang memiliki
jiwa kepemimpinan maka memiliki kepandaian dalam berkomunikasi. Ini bisa
dilihat oleh Moms ketika anak mennyampaikan sesuatu kepada orang lain atau
temannya dengan bahasa yang dimengerti oleh temannya dan temannya memahami apa
yang diucapkannya.
Menyelesaikan Masalah
Ketika anak
menghadapi temannya yang tidak memiliki pensil warna sedang temannya
membutuhkan itu, maka anak tersebut berusaha meminjamkan pensil warnanya atau
ketika ada temannya yang menangis karena tidak dipinjamkan mainannya dengan
temannya yang lainnya, maka anak itu mengajak kedua temannya untuk bermain
bersama dan bergantian, maka anak tersebut bisa menyelesaikan masalah yang ada
di hadapannya.